Tips merubah string gitar bass

Jika kamu serius ingin menjadi seorang bassist maka kamu harus mulai juga memikirkan kebutuhan mengenai tuning, mengerti bagaimana proses tuning dan seberapa besar manfaatnya. Salah satu yang mesti digarisbawahi saat melakukan tuning adalah masalah pergantian string. Seberapa sering kita harus mengubah string akan memengatuhi performa bass.

Namun, semua bassist profesional sepakat bahwa tidak ada jawaban yang sama untuk pertanyaan ini. Sebab jumlah pergantian string yang mesti dilakukan itu bergantung pada seberapa sering kamu menggunakannya. Kamu mungkin pernah mendengar cerita tentang bassist yang tidak pernah mengubah string mereka dalam beberapa dekade. Ini bukan berarti mereka tidak tahu masalah tuning, melainkan karena mereka memang menyukai penampilan datar.

Bass yang jarang dituning akan menghasilkan bunyi mendalam atau tidak ada resonansi, yang pada dasarnya merupakan suara string mati. Tapi, untuk kemu pemula jangan coba-coba meniru ini, karena string yang tidak pernah diganti beresiko mengalami pengkaratan yang berpotensi merusak fret dan pickup. Kerusakan kedua bagian ini jauh lebih mahal ketimbang beli string gitar baru.

Untuk kemu yang suka bermain musik rock, pop, jazz, fusion, reggae, atau terutama funkn juga jangan menggunakan string mati karena tidak dapat memberikan nada harmonis kaya dan hidup. Nah karena itu segera ganti string bass kamu ketika merasa kehilangan visibilitasnya. Semakin sering kamu memainkan bass semakin hilang suaranya, sama seperti cermin yang tak pernah dibersihkan akhirnya tidak dapat digunakan karena debu tebal sudah menumpuk.

Akan lebih baik lagi jika kamu mengganti string bass setiap kali akan melakukan pertunjukkan diatas panggung. Sebab, ketika melakukan show kamu benar-benar membutuhkan suara bass yang bersih. So, jangan hanya memikirkan beli gitar bass baru namun melupakan masalah stringnya. Tanpa string yang baik dan berkualitas suara bassmu tidak akan pernah tercipta.

Posted by Unknown

Tweet